Rapat Koordinasi Terbatas (Rakoortas) tentang percepatan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar dipimpin langsung Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo, di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulsel, pekan lalu. Kegiatan itu dihadiri beberapa pejabat dari Kementerin Perekonomian (Kemenko) RI, pejabat dari BPPT,
pejabat Provinsi Sulsel, Bupati Kepulauan Selayar, Syahrir Wahab MM dan Wakil Bupati, H Saiful Arif SH, serta beberapa pejabat SKPD lingkup pemkab, diantaranya Kepala Bappeda, Drs Musytari, Kadishub Kominfo, Drs Dahlul Malik MH.
Rencana percepatan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar, sudah mendapat perhatian dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin limpo. Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar H Saiful Arif SH, ketika ditemui di ruang kerjanya kepada beberapa wartawan menjelaskan salah satu yang dibicarakan adalah tindak lanjut dari pertemuan itu bagaimana programm ini diseriusi.
Penyiapan lahan juga menjadi priorotas utama. Sementara kata dia, dalam sambutan Menteri Perekonomian yang langsung disampaikan Deputy Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan, Edy Putera Irawady mengatakan bahwa dalam rangka memberikan dukungan untuk mensukseskan upaya percepatan pembangunan, maka pemerintah pusat akan mencoba memasukkan investor.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Bupati Syahrir Wahab dalam sambutannya mengatakan bahwa Selayar masa lampau telah menjadi sebuah daerah transit pelayaran kapal asal Cina dan Arab hingga Belanda bahkan Portugis. Kenyataan tersebut memposisikan Selayar sebagai kawasan perdagangan dunia yang maju dan menjadi daerah persinggahan. Bahkan dimasa itu kata Syahrir Wahab, Selayar menjadi daerah tujuan.
Dikatakan melihat kondisi tersebut maka Kabupaten Kepulauan Selayar sangat berpotensi menjadi wilayah strategis untuk dijadikan kabupaten percontohan dalam pembangunan daerah tertinggal di Indonesia, terutama di KTI.
Dia juga menyampaikan beberapa aspek keunggulan Kepulauan Selayar, antara lain posisi geografis, keragaman sumber daya alam, baik di darat maupun yang ada di laut, serta variasi obyek dan daya tarik wisata dan potensi energy maupun sumber daya mineral.
Syahrir Wahab juga menjelaskan bahwa pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar mulai saat ini akan diarahkan dalam mewujudkan Selayar sebagai Bandar Niaga Kawasan Timur Indonesia, sebagai manifestasi pengembangan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang meliputi perminyakan dan pusat distribusi logistik.
pejabat Provinsi Sulsel, Bupati Kepulauan Selayar, Syahrir Wahab MM dan Wakil Bupati, H Saiful Arif SH, serta beberapa pejabat SKPD lingkup pemkab, diantaranya Kepala Bappeda, Drs Musytari, Kadishub Kominfo, Drs Dahlul Malik MH.
Rencana percepatan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar, sudah mendapat perhatian dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin limpo. Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar H Saiful Arif SH, ketika ditemui di ruang kerjanya kepada beberapa wartawan menjelaskan salah satu yang dibicarakan adalah tindak lanjut dari pertemuan itu bagaimana programm ini diseriusi.
Penyiapan lahan juga menjadi priorotas utama. Sementara kata dia, dalam sambutan Menteri Perekonomian yang langsung disampaikan Deputy Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan, Edy Putera Irawady mengatakan bahwa dalam rangka memberikan dukungan untuk mensukseskan upaya percepatan pembangunan, maka pemerintah pusat akan mencoba memasukkan investor.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Bupati Syahrir Wahab dalam sambutannya mengatakan bahwa Selayar masa lampau telah menjadi sebuah daerah transit pelayaran kapal asal Cina dan Arab hingga Belanda bahkan Portugis. Kenyataan tersebut memposisikan Selayar sebagai kawasan perdagangan dunia yang maju dan menjadi daerah persinggahan. Bahkan dimasa itu kata Syahrir Wahab, Selayar menjadi daerah tujuan.
Dikatakan melihat kondisi tersebut maka Kabupaten Kepulauan Selayar sangat berpotensi menjadi wilayah strategis untuk dijadikan kabupaten percontohan dalam pembangunan daerah tertinggal di Indonesia, terutama di KTI.
Dia juga menyampaikan beberapa aspek keunggulan Kepulauan Selayar, antara lain posisi geografis, keragaman sumber daya alam, baik di darat maupun yang ada di laut, serta variasi obyek dan daya tarik wisata dan potensi energy maupun sumber daya mineral.
Syahrir Wahab juga menjelaskan bahwa pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar mulai saat ini akan diarahkan dalam mewujudkan Selayar sebagai Bandar Niaga Kawasan Timur Indonesia, sebagai manifestasi pengembangan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang meliputi perminyakan dan pusat distribusi logistik.