Meski tidak lagi mencalonkan diri sebagai bupati pada periode 2015-2020 mendatang, namun Bupati Kepulauan Selayar H Syahrir Wahab MM, tetap berobsesi dan mengharapkan bupati selanjutnya,
dapat melanjutkan program yang telah dicanangkan, yaitu menjadikan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Bandar Niaga di Kawasan Timur Indonesia.
Hal tersebut bukan hanya kemauan bupati tetapi juga merupakan kemauan dari Kemenko Perekonomian dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Hal tersebut dikatakan Bupati Syahrir Wahab pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di Dusun Iraja Lebo Desa Kalepadang Kecamatan Bontoharu, Sabtu (26/3).
Bupati Syahrir Wahab di dampingi Wakil Bupati H Saiful Arif SH, Ketua DPRD Kepulauan Selayar Hasanuddin Chaer BA. Sementara hadir juga Camat Bontoharu Drs Martajuddin MH bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Bupati Syahrir Wahab mengatakan, Kebupaten Kepulauan Selayar akan dijadikan pusat distribusi logistik di KTI. Makanya dibutuhkan puluhan ribu tenaga kerja, yang pada akhirnya berdampak dapat mengurangi tingkat pengangguran.
Kendati Selayar sudah sejajar dengan kabupaten lainnya namun etos kerja dan SDM masyarakat masih perlu ditingkatkan. Olehnya itu kata dia, tidak ada alasan bagi masyarakat Selayar untuk tidak dapat melanjutkan pendidikan.
dapat melanjutkan program yang telah dicanangkan, yaitu menjadikan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Bandar Niaga di Kawasan Timur Indonesia.
Hal tersebut bukan hanya kemauan bupati tetapi juga merupakan kemauan dari Kemenko Perekonomian dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Hal tersebut dikatakan Bupati Syahrir Wahab pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di Dusun Iraja Lebo Desa Kalepadang Kecamatan Bontoharu, Sabtu (26/3).
Bupati Syahrir Wahab di dampingi Wakil Bupati H Saiful Arif SH, Ketua DPRD Kepulauan Selayar Hasanuddin Chaer BA. Sementara hadir juga Camat Bontoharu Drs Martajuddin MH bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Bupati Syahrir Wahab mengatakan, Kebupaten Kepulauan Selayar akan dijadikan pusat distribusi logistik di KTI. Makanya dibutuhkan puluhan ribu tenaga kerja, yang pada akhirnya berdampak dapat mengurangi tingkat pengangguran.
Kendati Selayar sudah sejajar dengan kabupaten lainnya namun etos kerja dan SDM masyarakat masih perlu ditingkatkan. Olehnya itu kata dia, tidak ada alasan bagi masyarakat Selayar untuk tidak dapat melanjutkan pendidikan.