Setelah menyelesaikan proses penggandaan dan pencetakan soal Ujian Nasional (UN) 2011, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel mulai mendistribusikan untuk tingkat SMA/SMK ke kabupaten/kota di Sulsel, kemarin.
Untuk tahap pertama, daerah yang mendapatkan distribusi soal UN, yaitu Luwu Utara, Luwu Timur,Palopo,Enrekang, serta Kabupaten Tana Toraja (Tator). Disdik Sulsel mulai mendistribusikan ke daerah ini sejak dini hari kemarin. Untuk tahap kedua yang akan dilakukan pada hari kedua, khusus Kabupaten Kepulauan Selayar dan Pangkep.Pada hari ketiga ditujukan ke Kota Makassar,Kabupaten Gowa, Takalar, Maros, serta daerah lain.
“Tadi malam kami mulai distribusikan soal ujian lima kabupaten yang dianggap terjauh. Besok itu Pangkep dan Selayar. Hari ketiga baru daerah yang terdekat,” ungkap Kadisdik Sulsel A Patabai Pabokori kemarin. Mantan Bupati Bulukumba ini menjelaskan, proses pendistribusian soal tersebut mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian dan pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai penanggung jawab pengawasan UN 2011. Setelah sampai ke kabupaten/ kota yang bersangkutan, soal-soal tersebut terlebih dahulu dititip ke markas kepolisian resor (polres) masing-masing dan baru akan distribusikan ke sekolah-sekolah sehari menjelang UN. “Ini untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran sehingga dititip di kantor polisi tiap kabupaten/ kota.Soalnya kemudian baru akan disebar ke sekolah pada H-1,” ungkapnya saat ditemui di Hotel Clarion, Makassar.
UN SMA/SMK akan digelar 18–21 April,SMP digelar 25–28 April, sedangkan UN tingkat SD digelar pada 10–12 Mei.Jadwal tersebut tidak akan mengalami perubahan dan telah disetujui Pemerintah Pusat. Terjadi juga perubahan format UN pada 2011 ini dibanding tahun sebelumnya. Perubahan tersebut, yakni tidak akan ada lagi ujian ulang bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus. Kemendiknas telah siapkan paket C untuk siswa SMA. Dengan begitu, siswa yang tidak dinyatakan lulus tetap bisa mengikuti ujian. Untuk kelulusan UN 2011 kali ini, prestasi siswa selama kelas I,II,dan III akan tetap diperhitungkan. Begitu pula hasil paket C nanti juga dapat digunakan masuk perguruan tinggi.
Sementara itu, panitia pengawasan UN Unhas M Dahlan Abubakar mengatakan,untuk kecamatan di Kabupaten Pangkep, seperti Kalmas, Liukang Tuppabiring, Liukang Tangngaya, akan ditangani pengawas yang digandeng Unhas, yakni Politani Negeri Pangkep. Tenaga pengawas untuk lokasi terjauh berangkat mulai Sabtu (9/4).Daerah-daerah lain berangkat secara bertahap sesuai lokasi tugasnya masingmasing. Pengawas yang dikerahkan mencapai 708 orang yang terdiri atas tenaga dari Unhas, UNM, Politeknik Negeri Ujungpandang, dan Politani Negeri Pangkep. Pengawas sebanyak itu disertai 25 koordinator kabupaten/ kota.
Setiap kabupaten/kota memperoleh koordinator satu orang, kecuali Kota Makassar yang punya dua koordinator. Siswa yang ikut UN untuk SMA mencapai 53.579 orang, MA 10.472,dan SMK 30.000.
Untuk tahap pertama, daerah yang mendapatkan distribusi soal UN, yaitu Luwu Utara, Luwu Timur,Palopo,Enrekang, serta Kabupaten Tana Toraja (Tator). Disdik Sulsel mulai mendistribusikan ke daerah ini sejak dini hari kemarin. Untuk tahap kedua yang akan dilakukan pada hari kedua, khusus Kabupaten Kepulauan Selayar dan Pangkep.Pada hari ketiga ditujukan ke Kota Makassar,Kabupaten Gowa, Takalar, Maros, serta daerah lain.
“Tadi malam kami mulai distribusikan soal ujian lima kabupaten yang dianggap terjauh. Besok itu Pangkep dan Selayar. Hari ketiga baru daerah yang terdekat,” ungkap Kadisdik Sulsel A Patabai Pabokori kemarin. Mantan Bupati Bulukumba ini menjelaskan, proses pendistribusian soal tersebut mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian dan pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai penanggung jawab pengawasan UN 2011. Setelah sampai ke kabupaten/ kota yang bersangkutan, soal-soal tersebut terlebih dahulu dititip ke markas kepolisian resor (polres) masing-masing dan baru akan distribusikan ke sekolah-sekolah sehari menjelang UN. “Ini untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran sehingga dititip di kantor polisi tiap kabupaten/ kota.Soalnya kemudian baru akan disebar ke sekolah pada H-1,” ungkapnya saat ditemui di Hotel Clarion, Makassar.
UN SMA/SMK akan digelar 18–21 April,SMP digelar 25–28 April, sedangkan UN tingkat SD digelar pada 10–12 Mei.Jadwal tersebut tidak akan mengalami perubahan dan telah disetujui Pemerintah Pusat. Terjadi juga perubahan format UN pada 2011 ini dibanding tahun sebelumnya. Perubahan tersebut, yakni tidak akan ada lagi ujian ulang bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus. Kemendiknas telah siapkan paket C untuk siswa SMA. Dengan begitu, siswa yang tidak dinyatakan lulus tetap bisa mengikuti ujian. Untuk kelulusan UN 2011 kali ini, prestasi siswa selama kelas I,II,dan III akan tetap diperhitungkan. Begitu pula hasil paket C nanti juga dapat digunakan masuk perguruan tinggi.
Sementara itu, panitia pengawasan UN Unhas M Dahlan Abubakar mengatakan,untuk kecamatan di Kabupaten Pangkep, seperti Kalmas, Liukang Tuppabiring, Liukang Tangngaya, akan ditangani pengawas yang digandeng Unhas, yakni Politani Negeri Pangkep. Tenaga pengawas untuk lokasi terjauh berangkat mulai Sabtu (9/4).Daerah-daerah lain berangkat secara bertahap sesuai lokasi tugasnya masingmasing. Pengawas yang dikerahkan mencapai 708 orang yang terdiri atas tenaga dari Unhas, UNM, Politeknik Negeri Ujungpandang, dan Politani Negeri Pangkep. Pengawas sebanyak itu disertai 25 koordinator kabupaten/ kota.
Setiap kabupaten/kota memperoleh koordinator satu orang, kecuali Kota Makassar yang punya dua koordinator. Siswa yang ikut UN untuk SMA mencapai 53.579 orang, MA 10.472,dan SMK 30.000.