Belum Ada Jaminan Bahwa Air Minum Di Wilayah Selayar Bebas Dari Kuman Ekoli
Kondisi air konsumsi minum yang saat ini digunakan oleh warga ibukota benteng kabupaten Kepulauan Selayar mendapat sorotan dari salah satu pemerhati daerah ini. Forum Peduli Selayar (FPS) kembali mengumumkan sejumlah hasil pantauan dan pengumpulan informasi di Kabupaten Kepulauan Selayar dalam minggu terakhir bulan Maret 2011 dengan menempatkan konsumsi air minum warga ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar yang sebagian besar di layani oleh PDAM Selayar. Pasalnya dari hasil pengumpulan informasi dari sejumlah penjelasan terkai t air minum layak konsumsi ternyata air minum yang dialirkan oleh Pdam Selayar masih termasuk dalam katagori air minum belum layak konsumsi dan masih berbahaya bagi manusia namunpun demikian ini baru sebatas wacana yang harus mendapat perhatian serus. Jangan sampai terjadi hal yang sama seperti di eropa , bahwa kuma ekoli terkandung dalam cairan sejumlah tanaman sayuran kemungkinannnya terhisap dan sebahagiannya adalah sejumlah partikel partikel yang berbahaya bagi tubuh manusia serta cairan yang diragukan mengandung kuman air ekoli yang hingga saat ini belum sepenuhnya mendapat jaminan dan sertifikasi aman serta layak konsumsiMerujuk adanya ipa di Topa dan sejumlah tempat lainnya memang merupakan salah satu rangkaian dalam penyediaan dan penyiapan yang telah diprogramkan oleh pemerintah kabupaten kepulauan selayar namun sebelum semuanya dijual ke masyarakat maka pihak berkompeten harus melakukan penelitian bebas dari kuman termasuk kuman ekoli yang dipastikan dapat menyebabkan penyakit prostat dan ginjal bagi seluruh manusia yang mengkonsumsi air ini. Bisa dibayangkan bila kemudian seluruh pelanggan pdam harus mengalami hal ini, sehingga FPS kemudian menjadikan agenda ini sebagai agenda awal untuk segera di teruskan dan dipertanyakan kepada pihak terkait, ujar Arsil Ihsan.