Dana DAK Pendidikan SelaarDan Penyaluran Dana Bos TA 2010 Hinggasaat Ini Belum Rampung, Di sinyalir Konsultan Banyak Tahu Terlibat Dalam Pelelangan Proyek Tersebut Sebuah rumah terbakar dijalan W.R Supratman Benteng Selayar, api di duga berasal dari sebuah tungku masak yang tidak dimatikan oleh pemilik rumah. Kerugian di taksir jutaan rupiah, tidak ada korban jiwa Pekerjaan Lapangan Belum Rampung 100%, Panitia Lelang DAK Pendidikan TA 2010 Di Sinyalir Kuat Tidak Melaksanakan Tahapan Survey Rekanan Calon Pemenang" Seorang PNS di pengadilan negeri selayar melaporkan BRI Selayar akibat atm miliknya terdebet tanpa bukti slep yang di tariknya dari mesin anjungan tunai mandiri BRI Selayar Upacara Hari Pramuka 14 Agustus 2011 diperingati Di Kabupaten Kepulauan Selayar dengan pelaksaan apel Pramuka yang di hadiri oleh Bupati Kepulauan Selayar sebagai Pembina Upacara Oknum Petugas Jagawana Di Informasikan oleh warga Jinato Kec.Takabonerate Nyaris Tewas Di amuk Massa akibat melakukan pungutan di wilayah tersebut Proyek DAK Pendidikan TA 2010 Selayar dalam pengadaan Buku Dan Alat Peraga belum rampung sementara dana proyek tersebut telah cair dan telah dilaporkan selesai, FPS : hal ini sama saja pembohongan Keluarga korban pembunuhan di Bonto Datara Selayar meminta Proses penyelidikan pihak berwajib atas kematian yang tidak wajar terhadap korban di kebun dengan alasan dipatok ular atau diamuk sapi ternak milik korban di lanjutkan karena Keluarga Korban sampai saat ini masih belum tahu penyebabnya Gadis berusia kurang lebih 19 Tahun berinisial S" asal Desa Jinato Kecamatan Takabonerate Kabupaten Selayar mendapat perawatan medis di Bagian Kebidanan RSUD Selayar (kuret kandungan yang di infokan usia 5 bulan)pada hari Minggu 31/7 lalu mendapat sorotan serius dari pemuka agama di Benteng Selayar Polres Selayar Temukan 2000 liter premium di gudang dalam area agen pertamina Barugaiya Kecamatan Bontomanai Selayar Pemberangkatan Kapal Fery KMP.Belida yang melayari selat selayar dari pelabuhan Pamatata tujuan pelabuhan Bira dengan muatan Bus penumpang dan barang hingga saat ini masih tertahan dipelabuhan Pamatata akibat tingginya gelombang di Selat Selayar dan cuaca buruk yang tidak dapat diprediksi Ratusan Guru dikecamatan Benteng Selayar hingga saat ini belum terima kekurangan 5% gaji mereka yang seharusnya terbayarkan sejak awal tahun 2011 Sebanyak 3 Ruangan di SMK 1 Benteng Selayar di Bonea, terpaksa melakukan proses belajar tanpa bangku dan meja layaknya siswa sekolah lainnya. Siswa terpaksa melantai bersama guru pengajar Hasil GP Sirkuit Laguna Seca Amerika Senin (25/7) 2011, 1. Casey Stoner (Repsol honda),2. Jorge Lorenzo ( Yamaha), 3 Dany Pedrosa (Repsol Honda) sementara The Doctor Valentino Rossy Di urutan ke 6 Forum Peduli Selayar telah menyampaikan kepada pimpinan TNI di jakarta melalui email terkait adanya hal yang bisa saja mencoreng nama TNI di Kabupaten Kepulauan Selayar dalam permasalahan ketegangan yang terjadi di tengah tengah keluarga Purnawirawan TNI Selayar karena Adanya perintah Dandim untuk mengosongkan lahan perumahan mereka FPS Mendukung pernyataan sikap yang menyayangkan adanya lembaga yang mengetahui atau bisa berkomunikasi dengan buronan pihak berwajib namun tidak melaporkannya FPS: Wakil rakyat selayar malahmendukung kodim untuk biaya dengan menyampaiakn bahwa dewan akan minta kepada Bupati untuk bantu pak Dandim" Hari ini 10 keluarga Purn.TNI mendatangi DPRD Selayar Untuk mengadukan Dandim 1415 Selayar yang dinilai tidak berperasaan Keluarga Purnawirawan TNI Kodim 1415 Selayar yang menerima ancaman rumahnya akan di gusur paksa mendatangi wakil rakyat di DPRD Selayar selanjutnya mengadukan hal tersebut ke Komisi A Kepala Desa Appatanah Kec.Bontosikuyu diperiksa Polsek Bontosikuyu terkait anggaran desa yang di duga fiktif dan anggaran bantuan dari bank dunia Korupsi dengan modus investasi dan kerjasama swasta dengan pemerintah daerah di sinyalir terjadi di kabupaten kepulauan Selayar Keberadaan Kapal latih SMK Kelautan Selayar Dipertanyakan Keberadaannya FPS Siap Layangkan Surat resmi permintaan data kasus dugaan korupsi yang telah diterima oleh penyidik kepolisian dan penyidik kejaksaan negeri Selayar yang hingga saat ini masih dalam penanganan Radio Milik Pemkab Selayar yang didanai oleh APBD Selayar melakukan sejumlah penjualan jasa yang tertuang dalam DPA sejumlah SKPD sehingga diduga kuat telah terjadi duplikasi anggaran yang berbau korupsi

Template Updates

R e d a k s i o n a l

Prakiraan Cuaca

Jadwal Puasa Minggu Pertama Ramadhan 1432 H Wil. Kep. Selayar

Written By Indonesia 24 Jam on Minggu, 31 Juli 2011 | 7/31/2011 06:22:00 AM

Jadwal Imsakiah Ramadhan 1432 H Untuk wilayah Kepulauan Selayar Yang Ditetapkan Oleh kantor wilayah kementerian agama Provinsi Sulsel :

Imsak Pukul 04:40 Wita
fajar Pukul 04:50 Wita
Berbuka Pukul 18:03.Wita

Ical: Golkar Tak Gentar dengan NasDem

Written By Indonesia 24 Jam on Sabtu, 30 Juli 2011 | 7/30/2011 08:31:00 AM

Rencana untuk membersihkan kader Partai Nasional Demokrat dari struktur Partai Golkar dinilai sebagian pengamat sebagai bentuk ketakutan partai berlambang Pohon Beringin itu.

Namun Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan pembersihan internal tersebut merupakan tindakan wajar dan akan dilakukan partai mana pun.

“Golkar justru merasa bangga karena sebagai partai besar, Golkar menjadi tempat belajar dan banyak melahirkan tokoh penting di partai lain,” ujar pria yang akrab disapa Ical ini kepada wartawan seusai menghadiri deklarasi calon Gubernur Gusnar Ismail dan Calon Wakil Gubernur Idris Rahim di Gorontalo, Kamis (28/7/2011).

Dia menegaskan Golkar tidak merasa takut atau gentar terhadap NasDem apalagi jika kehilangan sebagian kadernya. Menurutnya di Golkar masih banyak kader-kader unggulan.

Meski demikian partai memberikan waktu hingga 11 Agustus kepada kadernya yang masih berada di NasDem untuk menentukan pilihan.

NasDem resmi mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM sebagai partai pada Rabu kemarin. Partai pimpinan Patrice Rio Capella itu memenuhi persyaratan dengan memiliki perwakilan di setiap provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

(Zainal Ahmad/RCTI/ton)

Warga Selayar Dibekali Cara Aman Pakai Elpiji

Selayar menjadi salah satu kabupaten di Sulsel, yang jadi sasaran sosialisasi cara aman menggunakan gas elpiji.
Selama dua hari, tim dari rekanan Pertamina memberi penyuluhan terhadap ratusan warga di dua kecamatan, yakni Takabonerate dan Bontosikuyu.
Di Takabonerate, sebanyak 300 warga tampak mengikuti kegiatan ini yang berlangsung di lapangan kecamatan, 25 Juli 2011. Camat Takabonerate, Ince Abdul Rahman hadir di tengah-tengah warganya.
Demikian pula di Bontosikuyu, ratusan ibu-ibu memenuhi Gedung Kantor Kecamatan saat penyuluhan dilaksanakan 27 Juli 2011. Disini hadir Camat Suwardi.
Sosialisasi konversi minyak tanah ke elpiji ini merupakan program pemerintah, dalam hal ini Pertamina melalui pihak kontraktor. Tujuannya untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat di daerah tentang penggunaan elpiji 3 kg yang baik dan benar.
Kepada warga juga dikenalkan elpiji yang mudah digunakan, bersih pembakarannya, menghasilkan energi dengan efisien dan terjangkau.
Salah satu even yang dilaksanakan dalam sosialisasi ini adalah memasak dengan aman dan nyaman bareng bung ijo. Dalam kegiatan ini digelar lomba memasak antara ibu-ibu peserta. Masing-masing tim disiapkan hadiah. (UPEKs)

Baru Tiga Kabupaten di Sulawesi Selatan Yang Telah Membentuk PPID

Written By Indonesia 24 Jam on Selasa, 26 Juli 2011 | 7/26/2011 01:32:00 AM

oleh Komisi Informasi Sulawesi Selatan

UU UU No, 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik telah berlaku selama setahun lebih, namun tampaknya sebagian besar Badan Publik belum terlalu serius menyiapkan perangkat yang diperlukan untuk memasuki iklim keterbukaan informasi publik. Salah satu yang diperintahkan UU tersebut adalah agar setiap Badan Publik menetapkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di tempat masing-masing. PPID ini nantinya yang bertanggung jawab dalam pengumpulan, pendokumentasian, penyimpanan, pemeliharaan, penyediaan, distribusi, dan pelayanan informasi di masing-masing Badan Publik.

Sebenarnya pemerintah juga sudah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 61/2010 tentang Pelaksanaan UU No. 14/2008 yang memberi batas waktu sampai paling lambat 23 Agustus 2011 bagi penetapan PPID di masing-masing Badan Publik. Di Sulawesi Selatan baru Kabupaten Tana Toraja, Pinrang dan Toraja Utara saja yang sudah menetapkan PPID dilingkup pemerintah kabupaten/ kota, sementara di lingkup pemerintah provinsi sendiri belum ada. Diharapkan ke depan pemerintah daerah dan Badan Publik lain bisa segera mengikuti jejak ketiganya menetapkan PPID mengingat batas waktu penetapan sudah hampir tiba. Ruang lingkup badan publik dalam UU No. 14/2008 tersebut meliputi lembaga eksekutif, yudikatif, legislatif, serta penyelenggara negara lainnya atau lembaga-lembaga yang mendapatkan dana dari APBN dan APBD.


Keberadaan PPID di masing-masing Badan Publik merupakan keharusan sesuai dengan ketentuan UU. Disebutkan pada Bab VI dalam UU. No. 14/2008 tentang Mekanisme Memperoleh Informasi bahwa proses pengajuan informasi publik, harus melalui PPID. Dengan demikian keberadaan PPID di masing-masing daerah juga menjadi sebuah keharusan. Jika Badan Publik lambat menetapkan PPID kemungkinan mereka akan kerepotan melayani permintaan informasi dari masyarakat, apalagi sebagian masyarakat kita sudah paham tentang keterbukaan informasi publik.


Pelaksanaan keterbukaan informasi publik diharapkan dapat mendorong penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih demokratis dan transparan.

Putra Selayar Meninggal Dunia

Written By Indonesia 24 Jam on Senin, 25 Juli 2011 | 7/25/2011 07:20:00 AM


Kapolrestabes Makassar Mendadak Meninggal

Kapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Kombes Pol Muhammad Nur Samsul mendadak meninggal, Ahad (24/7) sekitar pukul 02.30 waktu setempat. Diduga almarhum meninggal akibat gangguan pernapasan. Muhammad Nur sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Akademis Makassar.

Kabar meninggalnya Kapolrestabes Makassar membuat keluarga almarhum berduka. Saat jasad Muhammad Nur tiba di rumah duka di Jalan Cendrawasih, Makassar, istri almarhum Ester Folla tak kuasa menahan tangis.

Setelah disalatkan jenazah mantan Kapolres Kediri ini diserahkan keluarga pada pihak kepolisian yang diterima Kapolda Sulselbar Irjen Pol Johni Waenal Usman. Selanjutnya jenazah diberangkatkan menuju Bandara Hasanuddin, Makassar sebelum diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur. Rencananya jenazah akan dikebumikan di taman pemakaman umum Kelintang Surabaya Selatan siang ini.

Muhammad Nur Samsul kelahiran Selayar 5 Oktober 1962 merupakan alumni Akademi Kepolisian pada 1987. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Sebelum meninggal Muhammad Nur telah menjabat Kapolrestabes Makassar selama hampir sembilan bulan.

Wakapolrestabes Makassar AKBP Endi Sutendi yang ikut mengantar jenazah ke Surabaya mengaku sangat kehilangan dan tidak menyangka jika almarhum yang masih sempat menghadiri acara pernikahan tiba-tiba meninggal.(IAN)

Malam Ini Pagar Bambu Yang Akan Digunakan Kodim 1415 Selayar Tiba Di Lokasi Sengketa

Written By Indonesia 24 Jam on Kamis, 21 Juli 2011 | 7/21/2011 11:28:00 PM

Keluarga Purnawirawan TNI Di Selayar Makin Tegang

Malam ini Kamis (21/7) sekitar pkl 20.00 wita beberapa keluarga purnawirawan TNI kodim 1415 Selayar yang bermukim di kompleks Parappa Kelurahan Benteng Selatan Kabupaten Selayar terpantau ramai membincangkan rencana pemagaran atas lahan perumahan mereka oleh TNI dari Kodim. Hingga berita ini di terbitkan, sejumlah warga juga ikut nimbrung membincangkan rencana yang akan dilakukan besok bila betul TNI melakukan pemagaran terhadap lahan perumahan mereka. Dari rencana yang terdengar dari perbincangan yang ada , disebutkan bahwa akan ada perlawanan bila memang pihak Kodim memaksakan akan mengusir dari lahan pemukiman yang telah mereka tingali belasan tahun lalu. Selain itu mereka berani melawan karena wargamerasa benar sebagai pemilik lahan resmi yang telah bersertifikat. Sementara itu pihak kodim tidak dapat di hubungi untuk konvirmasi kebenaran adanya rencana pemagaran besok hari Jumat.

Pelabuhan Pamatata dan Pattumbukang Selayar


Kondisi alam daerah Selayar yang terbentuk dari gugusan banyak pulau membuat alat transportasi laut mempunyai peranan yang sangat penting. Dari zaman perahu layar, berangsur berubah menjadi perahu bermesin alias kapal motor, hingga adanya Fery saat ini, transportasi lautlah yang menjadi andalan masyarakat Selayar untuk berinteraksi dengan pihak luar, ataupun antar pulau dalam wilayah kepulauan Selayar sendiri.

Saat ini, Pelabuhan Fery Pamatata, menjadi pintu gerbang utama memasuki daratan Selayar lewat laut. Dan fasilitas penyebrangan berupa Fery ini, sudah mulai terasa jauh dari cukup. Berbagai usaha mulai dilakukan untuk perbaikan tersebut, yang salah satunya pembangunan pelabuhan PELNI di kawasan Pamatata.

Pembangunan pelabuhan PELNI yang lokasinya itdak jauh dari pelabuhan Fery di ujung utara Pulau Selayar itu, diharapkan bisa memperlancar arus keluar masuk Selayar. Menurut rencana, pelabuhan iniakan disinggahi kapal yang berlayar dari arah wilayah timur menuju wilayah barat Indonesia. Demikian juga sebaliknya.

Perancangan Selayar menjadi arus Timur-Barat Indonesia via laut, mengingatkan kita pada peta arus perdagangan kawasan kepulauan Nusantara beberapa abad yang lalu. Saat itu, Selayar menjadi pusat transit kapal-kapal saudagar dari berbagai penjuru. Hal itu ditandai dengan banyaknya situs barang antik di dasar laut di sekitar kepulauan Selayar. Dan secara logika, posisi Kepulauan Selayar memang sangat strategis, menghubungkan timur dan barat, demikian juga wilayah utara dan selatan.

Bila pelabuhan itu sudah beroperasi, Pamatata akan berfungsi sebagai pelabuhan transit Fery rute pelayaran Bira - Pamatata -- Pattumbukang - Kec. Kepulauan (Takabonerate, Pasimasunggu, Pasilambena) -- NTT (Reog, Sikka). Untuk sementara, pelayaran itu direncanakan akan menggunakan kapal KMP. BELLIDA dan KMP. BONTOHARU. Sementara jadwal pelayaran direncanakan 1 kali dalam seminggu, berangkat setiap hari Kamis. Mengingat kondisi perairan Selayar yang tergolong ganas, maka pelayaran akan ditunda jika cuaca tidak memungkinkan.

Menurut rencana, Dari Bira juga akan diadakan rute pelayaran tambahan yaitu Bira -- Bau-Bau dengan kapal KMP. SANGKE PALLANGA. Jadwal keberangkatan dari Bira direncanakan 1 kali seminggu, setiap hari Selasa. Jadwal ini konon akan sering berubah sesuai kondisi serta keadaan penumpang yang akan berlayar ke tujuan tersebut.(Sharben - Selayar Dotcom)

THM Tutup 29 Juli-3 September

Tempat Hiburan Malam (THM) di Makassar akan ditutup sementara menjelang bulan suci ramadhan. Penutupan mulai dilakukan 29 Juli tepat pukul dua dinihari, dan kembali dibuka 3 September.
''Kami berharap Jumat (29/7) malam sudah tidak ada aktifitas lagi di THM,'' kata Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin usai membuka dzikir, doa dan tausiah dalam rangka kegiatan dan pembinaan pengembangan potensi bagi wanita tuna sosial di Lapangan Karebosi, Rabu (20/7).
THM yang ditutup ini meliputi night club, tempat karaoke, rumah bernyanyi keluarga, panti pijat dan beberapa tempat lainnya. Ilham berharap para pengelola THM menaati aturan yang diberlakukan,, agar umat muslim bisa tenang saat beribadah di bulan ramdhan.
Kendati mengakui adanya penurunan pendapatan dari pengelola THM akibat aturan tersebut, namun Ilham meyakini nilai positifnya akan lebih besar. Karena para pekerja THM yang biasanya sibuk dengan aktifitas malam akan memiliki ruang yang lebih besar untuk melakukan introspeksi dihadapan Tuhan.
Kegiatan doa, dzikir dan tausiah ini, menurut Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Ibrahim Saleh digelar untuk menyambut bulan suci ramadhan dengan melibatkan ratusan wanita tuna sosial di Kota Makassar.
“Mereka berasal dari berbagai macam latar belakang komunitas, seperti pekerja THM di Jl Nusantara, pekerja rumah bordil, pekerja salon, serta indo botting (tukang rias pengantin),” ujar Ibrahim.
Menurut Ibrahim, para perempuan pekerja tuna sosial ini sebenarnya juga memiliki keinginan dalam hidup. Namun suara mereka kerap tidak terdengar oleh pengambil kebijakan. “Untuk itulah acara ini kami gelar,'' ujarnya.
Dihadapan para wanita pekerja malam ini, Ilham mengajak untuk melakukan introspeksi diri atas semua tindakan yang dilakukan sebelas bulan terakhir. “Bulan ramadhan adalah bulan penuh pengampunan. Momen ini sebaiknya kita jadikan sebagai bulan renungan atas semua tindakan yang telah kita lakukan,'' ujar Ketua Partai Demokrat Sulsel ini.
Ustad Rahman Qayyum yang tampil membawakan tauziahnya, mengatakan bahwa semua ummat ciptaan Allah bisa masuk surga sebesar apapun dosanya. “Dalam Islam tidak dikenal gugatan dosa. Saat seseorang bertobat dengan sungguh-sungguh di hadapan Allah dan bertekad tidak akan menguilanginya lagi, maka pada saat ini seluruh dosa yang pernah diperbuat langsung dimaafkan oleh Allah tanpa ada gugatan atas dosa yang pernah dilakukan,'' ujar ustad Rahman.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Penertiban Dinas Pariwisata Kota Makassar, Alex mengatakan, penutupan THM sehari sebelum memasuki bulan suci ramadhan mengacu pada Perda No 2 tahun 2002. THM yang dimaksud meliputi bar dan message, pijat dan refleksi serta karaoke.
''Sanksi bagi yang tidak mengikuti jadwal tersebut juga diatur dalam perda. Sanksi terberat yakni pencabutan izin usaha bagi mereka yang melanggar," jelasnya.
Saat ini Dispar mencatat ada 130 THM yang beroprrasi di Makassar, 10 bar and massage, 70 karaoke dan 50 tempat pijat.
Anggota Komisi D bidang Kesra DPRD Makassar dari Fraksi PKS, Muh Iqbal meminta Pemkot agar tegas menindak THM yang tidak mengikuti aturan dalam perda tersebut. Bahkan ia mendesak Dispar untuk mencabut izin usaha THM yang terbukti melanggar. "Kalau perlu ditutup selama-lamanya THM yang melanggar. Pemkot harus tegas dalam hal ini,'' tandasnya. (MAKASSAR, BKM)

Wabup Selayar : Perlu Publikasi Pembangunan Selayar

Prestasi Kepulauan Selayar Perlu Publikasi

Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H Saiful Arif SH, membuka Pendidikan dan Pelatihan DasarKemanusiaan Sukarela dan Orientasi Pelatih Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin (18/7).
Saiful Arif, mengatakan keberhasilan yang diperoleh dalam berbagai event, baik nasional maupun regional, perlu untuk didokumentasikan dan dipublikasikan.
Sebab hal ini akan menjadi motivasi bagi orang lain untuk berbuat yang lebih baik, untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Lebih jauh dikatakan, Provinsi Gorontalo dikenal sebagai penghasil jagung terbesar di Indonesia, padahal kenyataannya Kabupaten Jeneponto melampaui produksi jagung Gorontalo. Lalu kenapa Gorontalo yang lebih terkenal dibandingkan daerah Jeneponto, hal itu kata dia didukung pemberitaan di media massa.
Dikatakan lagi, Kabupaten Kepulauan Selayar sudah mampu bersaing dan prestasi yang sudah diraih, namun kurang diekspose sehingga orang belum mengenal Selayar.
Padahal, Selayar sudah lebih maju dibanding daerah lain di Indonesia. Banyak prestasi yang sudah diraih. Berbagai piagam dan penghargaan juga diperoleh.
Saiful Arif mengharapkan, agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mempunyai piagam penghargaan dapat dipublikasikan dan didokumentasikan.
Dia menambahkan, pembangunan kilang minyak di Selayar yang akan dibangun oleh investor Taiwan, membutuhkan tenaga kerja sekitar 7000 orang. Ini menjadi peluang pasar bagi generasi muda Selayar, untuk mengabdikan diri di kampung halamannya.(upeks)

Rumah Purn.Kodim Selayar Terancam Di Bongkar Paksa

Written By Indonesia 24 Jam on Selasa, 19 Juli 2011 | 7/19/2011 10:25:00 AM

( Hari ini 10 keluarga purn.anggota Kodim 1415 Selayar mendatangi DPRD Selayar Untuk mengadukan hal ini)

8 Rumah Milik Purn.Kodim Selayar Terancam Di Bongkar,Terkait Rencana Penggusuran Rumah Atas Lahan Yang Diklaim Milik Kodim Selayar

Hingga hari ini Minggu (17/7) sejumlah keluarga purnawirawan TNI masih terus melakukan upaya agar rumah mereka tidak di rubuhkan paksa oleh pihak TNI Kodim 1415 Selayar yang mengklaim bahwa lahan yang mereka banguni rumah tinggal selama ini adalah aset milik Kodim 1415.

Ny.Tanri Gauk kepada media ini menjelaskan bahwa mereka telah tinggal dan membayar pajak pbb atas lahan tersebut berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan BPN Selayar namun dirinya dan tetangganya sesama keluarga purnawirawan mengaku tetap tegang dengan ancaman penggusuran dari Dandim 1415 Selayar saat ini, yang memberi batas waktu pengosongan hingga hari Kamis 21/7 yang tinggal 3 hari lagi. Lebih lanjut Ny.Tanri Gauk menjelaskan bahwa asal kepemilikan sebidang tanah perumahan ini adalah pemberian dari Bapak H.Ali Gandong kepada 10 anggota kodim 1415 Selayar sebagai kompensasi atas keterpaksaan mereka keluar dari asrama kodim 2 yang akan dibanguni kantor BPN padatahun 1995 lalu. Dala perjalaan 10 tahun terakhir ini kami kemudian mengurus sertivikatnya dan ini bukan milik Kodim karena Pak H.Ali Gandong

saat itu bukan memberi ke Kodim. Kalau memang kami mau digusur maka tentulah kami tidak akan mampu berbuat apa apa, andai saja Bapak Kapten Tanri Gauk masih hidup (Mantan Pasi 1 Kodim 1415) mungkin tidak seperti ini kejadiannya, kita liat saja nanti !,ujarNy.Tanri menutup matanya yang berlinang air mata.

Mana mungkin kami bisa tinggalkan tempat ini dan kemana lagi kami harus mencari tempat tinggal bersama anak anak, sementara suami saya telah meninggal dunia, ujar Ny.Mustari dengan linangan air mata. Lebih lanjut Ny.Mustari menunjukkan sertifikat tanah atas sebidang tanah rumahnya yang tiba tiba di klaim sebagai milik TNI Kodim 1415 Selayar dan hanya dipinjamkan kepada suaminya almarhum. Lain lagi dengan penuturan Ny.Ahmad, saat menerima pemberian lahan pembangunan rumahnya dari H.Ali gandong karena terpaksa keluar dari asrama saat itu, Pak Ahmad yang masih aktif sebagai anggota TNI di Kodim 1415 langsung mengurus surat tanah dan kemudian memberitahukan kepada Bapak H.Ali bahwa tanah yang diberikan kepadanya telah bersertifikat dan akan dijadikan agunan kredit di BRI. Selanjutnya kredit atas agunan tanah kami ini juga diketahui oleh atasan pimpinan di kodim, sehingga tidak ada alasan tiba tiba saat ini Kodim mengklaim tanah ini sebagai asset TNI dan mau mengusir paksa kami keluar, mana perasaan pak Dandim , kami ini adalah keluarga mereka juga yang harus di lindungi bukan malah kami di zalimi kuncinya.

Dari pantauan media ini, sekitar jam 10.00 wita, setidaknya 4 anggota gagal memasang spanduk yang isinya TANAH MILIK ..DIM…………….SELAYAR……….” ………..atau setidaknya berisi peringatan terhadap pemukim di areal poros Parappa Kelurahan Benteng Kecamatan Bontoharu untuk segera mengosongkan lahan”. Spanduk peringatan ini gagal dipasang karena adanya perlawanan dari para Istri purnawirawan yang menempati lahan/lokasi dimaksud. Kejadian ini sempat menjadi perhatian warga sekitar dan terkesa memberikan dukungan moral kepada keluarga TNI yang boleh dikata telah berjasa membuka lahan hutan parappa menjadi sebuah pemukiman yang saat ini cukup ramai.Kami pasti prihatin dan akan memberikan dukungan kepada mereka, kami telah lama bertetangga di sini dan kami tahu bahwa keluarga kodim yang ada di parappa ini sangat kerap membantu kami jadi kalaupun kami dilarang oleh Lurah untuk membantu namun kami tetap akan membantu karena kebenaran, ujar Deng Siga, warga parappa. (*)

Info Pasar

sementara dalam pemutakhiran.....

NU Jatim Prediksi Ramadhan 1432 H

Written By Indonesia 24 Jam on Minggu, 17 Juli 2011 | 7/17/2011 12:50:00 AM

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memprediksi awal Ramadhan 1432 Hijriah akan datang dalam waktu bersamaan, yakni 1 Agustus 2011.

"Tapi, awal Syawal 1432 H (Hari Raya Idul Fitri) ada kemungkinan tidak bisa bersamaan karena ketinggian hilal (awal terlihatnya bulan) di bawah dua derajat," kata Ketua Lajnah Falakiyah PWNU Jatim Dr H Abd Salam Nawawi MAg kepada ANTARA di Surabaya, Minggu.

Didampingi Wakil Ketua PWNU Jatim HM Sholeh Hayat, ia menjelaskan kalender PWNU Jatim mencatat ijtimak terjadi pada 31 Juli 2011 pukul 01.41 WIB dengan tinggi hilal hakiki mencapai tujuh derajat lima menit 50,2 detik.

"Jadi, awal Ramadhan 1432 H kemungkinan akan bersamaan karena tinggi hilal di atas dua derajat sehingga puasa Ramadhan bersamaan yang dimulai pada 1 Agustus 2011," katanya.

Namun, katanya, ijtimak untuk awal Syawal 1432 H terjadi pada 29 Agustus 2011 pukul 10.05 WIB dengan tinggi hilal hakiki 1 derajat 57 menit 45,08 detik.

"Karena tinggi hilal tidak mencapai dua derajat, maka kemungkinan akan terjadi perbedaan yakni ada yang ber-Idul Fitri pada 30 Agustus dan ada pula tanggal 31 Agustus," katanya (*)

DPRD Bulukumba Terima Pegawai Baru

Written By Indonesia 24 Jam on Sabtu, 16 Juli 2011 | 7/16/2011 06:32:00 PM

Bulukumba- Good news for job seekers. Parliament Bulukumba immediate job opening in August 2011.

Presented by the Chairman of the Parliament Bulukumba Andi Muttamar meant that the job is the provision of expert staff council with the requirements satrata one (S1), Magister (S2) and PhD (S3)

"Honorary Board (CB) the board has proposed to open soon in the slowest Septembar," said Muttamar, Saturday (07/16/2011).

Plan a job opening, it has become a requirement in place to facilitate the work of board members. Besides other conditions are experienced in the field are needed. ( RCAnews )

Ada Bukti Anggota Dewan Terima Suap

Rahman Saleh Berang
Ada Bukti Anggota Dewan Terima Suap

Fraksi PKS, H Rahman Saleh, mengaku berang dan tidak berbohong, menanggapi pemberitaan media massa yang menyebutkan bahwa H Eahman Saleh pembohong dan tidak bisa membuktikan dugaan gratifikasi kepada 23 rekannya di DPRD Parepare baru baru ini.

Kepada Upeks, Kamis 14 Juli kemarin pagi mengatakan, dirinya tidak pernah berbohong, jika kuat
dugaan telah terjadi penyuapan kepada 23 anggota DRPD masing-masing Rp75 juta.
"Saya bisa buktikan, saya tidak bohong, ada orang yang datang ke saya mau menyerahkan Rp75 juta. Makanya saya tanya uang apa, suruhan ini menjawab sebagai uang fee bagi-bagi proyek. Orang ini mengaku kalau 23 sudah terima kecuali saya dan pak ketua, Muhadir Haddade," Kata praktisi PKS yang dikenal cukup vokal ini.
Bahkan dia membeberkan, jika ada salah seorang anggota dewan, yang sudah mengaku kepada dirinya jika menerima Rp 75 juta sebagai uang tutup mulut, agar tidak lagi minta jatah-jatah proyek dari pemerintah daerah atau paling tidak memuluskan semua anggaran pemerintah daerah yang diusulkan ke dewan.
Ditanya, siapa anggota DPRD Kota Parepare yang mengaku telah menerima Rp75 sebagai uang tutup mulut? H Rahman Saleh buru-buru menampik tidak akan membeberkan identitasnya, kecuali jika diperlukan penyidik.
"Tak perlu saya beberkan dan sebutkan namanya, tapi kalau diperlukan saya yang disebut berbohong, nanti juga akan saya beberkan," janji H Rahman Saleh.
Sekedar diketahui, dari dugaan sementara kurang lebih Rp1,75 miliar yang diduga telah dibagi-bagi ke 23 anggota DRPD, yang bersumber dari uang setoran kontraktor sebagai uang tutup mulut, agar tidak ribut masalah proyek tahun ini. Hasilnya pun juga sudah dapat dirasakan dan dilihat. Sejumlah proyek fisik yang saat ini berjalan apa adanya, tidak diawasi anggota dewan, khususnya komisi III yang membidangi masalah pembangunan. (UPEKS)

Berita Terbaru Bupati Bantaeng

Staf Ahli Bupati Bantaeng Bertugas Tanpa SK

Gemuknya jumlah staf ahli Bupati Bantaeng yang berjumlah sekitar tujuh orang, dinilai melanggar PP 41 tahun 2007. Pasalnya dalam peraturan itu disebutkan bahwa bupati dapat mengangkat sataf ahli maksimal lima orang.

Banyaknya staf ahli tersebut, justeru membuat bingung sebab mereka tidak mengetahui bidang tugasnya. Jumlah yang menduduki jabatan tersebut
sekitar tujuh orang mereka adalah, Asaduddin, Sudarni, Suharini, Muhtar Massualle, Zainuddin, Kasir Madong.
Jumlah ini belum termasuk staf bupati yang ditugasi sebagai staf dibidang
pemberitaan dan media, bidang pertanian.
"Kami bingung harus bertugas dibidang apa sebagai staf ahli. Kami juga tidak tahu apa yang mesti dikerjakan," ungkap salah seorang staf ahli Bupati Bantaeng yang enggan namanya dikorankan.
Dia jua mengakui bahwa sejak dilantik sebagai staf ahli beberapa bulan lalu, sampai sekarang belum menerima SK termasuk beberapa staf ahli lainnya.
Kondisi ini memunculkan kesan bahwa mereka sengaja diparkir, Sehingga dikhawatirkan dapat menjadi temuan dikemudian hari karena terindikasi terjadi pelanggaran.
Kepala Bagian Organisasi Setkab Bantaeng, Nurhasni, ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, membenarkan bahwa berdasarkan PP 41 tahun 2007 menyebutkan bupati dapat mengangkat staf ahli maksimal lima orang.
Namun begitu, peraturan pemerintah tersebut bisa saja ditambah atau dikuatkan dengan peraturan bupati (Perbup). "Artinya PP itu memungkin untuk menerbitkan perbup namun tentunya disesuaikan dengan kondisi, " jelas Nurhasni.
Disinggung mengenai adanya sejumlah staf ahli yang tidak mengantongi SK, dia mengaku tidak tahu dan meminta untuk berhubungan dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). (UPEKS)

Ikan Pari Manta Di Perairan Selayar

Kawasan Konservasi Perairan Berbasis Desa-Kabupaten Kepulauan Selayar-Kategori Lingkungan Hidup

Kabupaten kepulauan Selayar memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi dan merupakan bagian dari kawasan segitiga terumbu karang. Memiliki 51.596 ha kawasan terumbu karang termasuk kawasan taman nasional Taka Bonerate seluas 40.875 ha. Memiliki 576 jenis ikan, 236 species karang keras, 31 genera karang lunak, 21 genera sponge selain itu memiliki 9 jenis lamun dan 38 jenis biota asosiasi dengan padang lamun. Di perairan Selayar juga dijumpai ikan pari manta, hiu, penyu, lumba-lumba dan paus.

Kekayaan hayati laut Selayar membawa banyak manfaat bagi masyarakat terutama sektor kelautan dan perikanan, pariwisata dan perlindungan pantai. Terumbu karang yang cantik menjadi tujuan favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Terumbu karang, hutan bakau dan padang lamun juga merupakan rumah, tempat berkembang biak, mencari makan dan berlindung bagi ikan-ikan dan biota laut lainnya. Di sisi lain terumbu karang, hutan bakau dan padang lamun adalah pelindung pantai alami dari gempuran ombak sehingga pantai tidak terabrasi.

Namun sayangnya kekayaan hayati laut Selayar yang membawa banyak manfaat bagi masyarakat juga pendapatan bagi masyarakat Selayar mulai terancam. Berbagai ancaman yang dapat merusak kekayaan hayati laut tersebut antara lain 1) Penangkapan ikan dengan cara merusak seperti penggunaan bom,potassium dan sianida, 2) Pembuangan Limbah kelaut, 3) Penebangan Hutan Bakau, 4) Pengambilan terumbu karang, 5) Pemanasan Global.

Salah satu upaya yang efektif untuk mengatasi ancaman terhadap sumberdaya hayati laut yaitu dengan pembentukan Kawasan Konservasi Perairan/Laut (KKP/L).
Adapun tujuan pembentukan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu :
1. Melestarikan sumberdaya hayati pesisir dan laut Kab. Kep. Selayar agar dapat terus-menerus memberikan manfaatnya (ecosystem services) bagi masyarakat lokal, Kabupaten Kepulauan Selayar dan Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Keberlanjutan Pariwisata bahari dengan melestarikan asset utama pariwisata bahari seperti terumbu karang, ikan Pari Manta, Lumba-lumba, ikan mola-mola, Paus, Penyu dan biota laut lainnya. Keberlanjutan pariwisata bahari tidak saja berdampak kepada mata pencaharian masyarakat Selayar, tetapi juga income bagi Propinsi Sulawdesi selatan.
3. Keberlanjutan Perikanan dengan ekosistem tempat ikan berkembang biak, berlindung dan mencari makan. Keberlanjutan perikanan ini akan berdampak langsung kepada mata pencaharian masyarakat lokal, khususnya nelayan.
4. Mempertahankan pelindung alami pantai dari gempuran ombak dan gelombang. Terlebih lagi dengan adanya dampak pemanasan global dimana permukaan air laut meningkat dipandang penting untuk pulau-pulau kecil untuk mempertahankan pelindung alami pantai.

Mekanisme Program :
- Dilakukan sosialisasi Kawasan Konservasi Laut daerah (KKLD) di tingkatan desa
- Koordinasi dalam rangka persiapan penetapan calon lokasi KKLD di 52 desa pesisir
- Penetapan calon lokasi KKLD di tingkatan desa
- Penetapan calon lokasi KKLD di tingkatan kabupaten
Cikal bakal dari Pembentukan KKLD adalah 52 Daerah Perlindungan Laut (DPL) dari 52 Desa Pesisir di Selayar. DPL sendiri bertujuan untuk memberikan perlindungan khusus terhadap suatu kawasan yang secara ekologis bernilai tinggi, yang terbentuk baik melalui peraturan formal yaitu Peraturan Desa (Perdes).

Pembentukan DPL agar efektif dan efisien ditunjang dengan sebuah aturan hukum yang kuat di tingkat desa. Di Selayar DPL ditunjang dengan perdes. Perdes menjadi landasan pemberian sanksi bagi siapapun yang melanggar peraturan pemanfaatan sumberdaya terumbu karang dan ekosistem terkait. Mekanisme pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Desa Pesisir memiliki Perencanaan Pengelolaan Terumbu karang yang berisi :
• Visi, misi, tujuan sasaran
• Program Pengelolaan terumbu karang desa
• Pelaksanaan pengelolaan terumbu karang desa
2. Perencanaan tersebut melalui :
• Musyawarah desa antara Pemerintah, BPD, masyarakat dan penyuluh desa
• Perumusan jenis-jenis sumberdaya yang perlu diatur pemanfaatannya
• Perumusan Kegiatan yang diperbolehkan
• Perumusan larangan-larangan
• Perumusan sanksi-sanksi pelanggaran
3. Hasil Musyawarah desa dan masyarakat menjadi draft perdes DPL
4. Mensosialisasikan draft perdes ke masyarakat
5. Draft Perdes DPL kemudian diusulkan dalam rapat antara Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang setelah disetujui BPD dapat menjadi perdes tentang DPL.
6. Pelaksanaan Perdes DPL oleh masyarakat.
Dalam perdes ini telah ditetapkan tentang alokasi wilayah desa yang menjadi lokasi daerah perlindungan laut sekurangnya 10% dari wilayah laut yang terbagi dalam zona inti dan zona penyangga. Dalam zona inti tidak diperkenankan sama sekali masyarakat untuk melakukan penangkapan ikan, melabuhkan perahu, bahkan melintasi wilayahnya. Kegiatan pencarian ikan dan sumber daya biota lainnya hanya dapat dilakukan di wilayah penyangga dan luar wilayah konservasi.(Saiful Rijal Yunus-FIPO)

Selayar Pemenang Award Program Kawasan Konservasi Perairan Berbasis Desa

Pemenang Otonomi Awards 2011 Sulawesi Selatan dari The Fajar Institute of Pro Otonomi (FIPO)

Grand Category/Gold Trophy:

Region in a leading breakthrough on economic development (Daerah dengan terobosan paling menonjol bidang pembangunan ekonomi)
Kabupaten Wajo

Region in a leading breaktrough on public services (Daerah dengan terobosan paling menonjol bidang pelayanan publik)
Kabupaten Bantaeng

Region in a leading profile on political performance (Daerah dengan profil paling menonjol bidang kinerja politik)
Kabupaten Luwu Utara

Special Category/Silver Trophy:

Region in an innovative breaktrough on economic development (Daerah dengan terobosan inovatif bidang pertumbuhan ekonomi)
Kabupaten Luwu Timur = Program Desa Mengepung Kota

Region in an innovative breaktrough on economic distribution (Daerah dengan terobosan inovatif bidang pemerataan ekonomi)
Kabupaten Wajo = Program Sejuta Kantong Air

Region in an innovative breaktrough on local economic empowerment (Daerah dengan terobosan inovatif bidang pemberdayaan ekonomi)
Kabupaten Bantaeng = Program Memandirikan Seluruh Desa melalui BUMDes

Region in an innovative breaktrough on health service (Daerah dengan terobosan inovatif bidang pelayanan kesehatan)
Kabupaten Bantaeng = Program Brigade Siaga Bencana

Region in an innovative breaktrough on education service (Daerah dengan terobosan inovatif bidang pelayanan pendidikan)
Kabupaten Bone = Program Paditungka

Region in an innovative breaktrough on administrative service (Daerah dengan terobosan inovatif bidang pelayanan administrasi)
Kota Parepare = Program Kantor Pelayanan Satu Atap (Sintap)

Region in an innovative breaktrough on public accountability (Daerah dengan terobosan inovatif bidang akuntabilitas publik)
Kabupaten Luwu Utara = Program e-Procurement

Region in an innovative breaktrough on public participation (Daerah dengan terobosan inovatif bidang partisipasi publik)
Kabupaten Jeneponto = Program Kelompok Pemakai Air (Pokmair)

Region in an innovative breaktrough on environment management (Daerah dengan terobosan inovatif bidang pengelolaan lingkungan hidup)
Kabupaten Kepulauan Selayar = Program Kawasan Konservasi Perairan Berbasis Desa

KPID Perketat Pengawasan Siaran di Bulan Ramadhan

Written By Indonesia 24 Jam on Jumat, 15 Juli 2011 | 7/15/2011 06:33:00 AM

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel akan memperketat pengawasan konten siaran televisi maupun radio memasuki bulan Ramadan 1432 Hijriah.
Siaran radio (ilustrasi)

"Selama bulan puasa, kami akan memperketat pengawasan. Kami buka pengaduan dan laporan bagi masyarakat untuk siaran yang dianggap merugikan," kata Komisioner KPID Sulsel Rahma Saiyyed dalam siaran persnya.

Setiap Ramadan tiba maka hampir dipastikan terjadi perubahan konten siaran media lokal baik radio maupun televisi.

KPID Sulsel disebutkan melakukan pengawasan terhadap lima lembaga penyiaran yakni stasiun televisi dan radio lokal di Sulsel untuk melengkapi berkas mendapatkan izin penyiaran. Untuk sementara kelima lembaga penyiaran itu tidak diperkenankan menerima iklan komersil selama satu bulan, sebagaimana aturan yang dikeluarkan KPID. (Makassar, RCAnews)

Berita Tentang DAK Pendidikan Selayar TA 2010 Yang Belum Rampung

Pelaksanaan Penyaluran DAK Pendidikan Selayar TA 2010 Belum Rampung

Pelaksanaan proyek Dana Alokasi Khsusus Bidang Pendidikan TA 2010 di Kabupaten Kepulauan Selayar hingga saat ini di nyatakan belum rampung sesuai petunjuk tehnis dan petunjuk operasional pelaksanaannya.Termasuk proses lelang dan pengerjaan pihak ke tiga yang menggunakan anggran pusat bernilai miliaran ini belum rampung. Misalnya proses lelang pengadaan alat laboratoruium dan peraga pendidikan untuk sekolah tingkat dasar dan menengahhingga saat ini belum selesai. Malah proses lelangnya telah di ulang setelah pengumuman dibatalkan oleh panitia pemerintah kabupaten kepulauan Selayar tanpa alasaan yang jelas,ujar Sigit , koordinator Bid.Pendidikan Forum Peduli Selayar (FPS) dalam siaran persnya melalui radio selayar. Lebih lanjut disebutkan bahwa kecenderungan adanya penyimpangan dalam pengelolaan anggaran bantuan khusus dari pusat pada tahun anggaran 2010 lalu sangat kuat, baik secara tehnis maupun dalam pelaksanaannya dilapangan. Termasuk adanya kongkalikong antara pejabat perencana,pengawas dan pengusaha yang semakin kuat ketika mendapat referensi dari para pemangku kebijakan di jajaran diknas, dewan dan pihak pihak terkait. Bagaimana bisa diterima, bila anggarannya telah cair 100% tapi pelaksnaannya tidak selesai, ujar Sigit dalam keterangan persnya.

Sementara itu disebutkan oleh sumber di Kantor Dinas Pendidikan Selayar (13/7) bahwa pelaksanaan pengerjaan proyek pengadaan Buku dan alat peraga DAK Pendidikan TA 2010 lalu hingga saat ini belum rampung dilapangan oleh pihak ke rekanan pelaksana termasuk pelaporan pengawasan dan survey penyaluran buku ke sekolah-sekolah penerima diwilayah daratan dan kepulauan. Mengenai pengawasannya pihak dinas mengaku belum mendapatkan informasi tambahan namun proses pencairan anggaran telah rampung 100% kepada rekanan pelaksana. Pihak Diknas Selayar mengaku keteterdengan situasi yang ad, pasalnya pertanggungjawaban telah rampung sebagian besar dan tidak sinkron dengan fakta lapangan yang setiap saat laporanya kami terima. Mengenai adanya informasi buku illegal dan tidak sesuai juknis,memang ada masuk tapi kami belum bisa pastikan kebenarannya. Kalau informasi bahwa rekanan belum mendropp buku sesuai jumlah persekolah penerima , memang terjadi, namun rekanan minta tenggang waktu, ujar sumber di kantor diknas yang minta identitasnya tidak di publikasikan.

Dari pantauan media ini disejumlah sekolah penerima memang terjadi hal yang cukup mengherankan karena tidak satupun kepala sekolah yang mau memberi penjelasan. Ada kesan takut bila soal DAK menjadi bahan konfirmasi. Malah setiap wartawan pamit usai melakukan pemantauan dan konfirmasi untuk bahan berita, disiapkan amplop oleh sang nara sumber.

Berita DAK Pendidikan Selayar

Pelaksanaan Penyaluran DAK Pendidikan Selayar TA 2010 Belum Rampung

Pelaksanaan proyek Dana Alokasi Khsusus Bidang Pendidikan TA 2010 di Kabupaten Kepulauan Selayar hingga saat ini di nyatakan belum rampung sesuai petunjuk tehnis dan petunjuk operasional pelaksanaannya.Termasuk proses lelang dan pengerjaan pihak ke tiga yang menggunakan anggran pusat bernilai miliaran ini belum rampung. Misalnya proses lelang pengadaan alat laboratoruium dan peraga pendidikan untuk sekolah tingkat dasar dan menengahhingga saat ini belum selesai. Malah proses lelangnya telah di ulang setelah pengumuman dibatalkan oleh panitia pemerintah kabupaten kepulauan Selayar tanpa alasaan yang jelas,ujar Sigit , koordinator Bid.Pendidikan Forum Peduli Selayar (FPS) dalam siaran persnya melalui radio selayar. Lebih lanjut disebutkan bahwa kecenderungan adanya penyimpangan dalam pengelolaan anggaran bantuan khusus dari pusat pada tahun anggaran 2010 lalu sangat kuat, baik secara tehnis maupun dalam pelaksanaannya dilapangan. Termasuk adanya kongkalikong antara pejabat perencana,pengawas dan pengusaha yang semakin kuat ketika mendapat referensi dari para pemangku kebijakan di jajaran diknas, dewan dan pihak pihak terkait. Bagaimana bisa diterima, bila anggarannya telah cair 100% tapi pelaksnaannya tidak selesai, ujar Sigit dalam keterangan persnya.

Sementara itu disebutkan oleh sumber di Kantor Dinas Pendidikan Selayar (13/7) bahwa pelaksanaan pengerjaan proyek pengadaan Buku dan alat peraga DAK Pendidikan TA 2010 lalu hingga saat ini belum rampung dilapangan oleh pihak ke rekanan pelaksana termasuk pelaporan pengawasan dan survey penyaluran buku ke sekolah-sekolah penerima diwilayah daratan dan kepulauan. Mengenai pengawasannya pihak dinas mengaku belum mendapatkan informasi tambahan namun proses pencairan anggaran telah rampung 100% kepada rekanan pelaksana. Pihak Diknas Selayar mengaku keteterdengan situasi yang ad, pasalnya pertanggungjawaban telah rampung sebagian besar dan tidak sinkron dengan fakta lapangan yang setiap saat laporanya kami terima. Mengenai adanya informasi buku illegal dan tidak sesuai juknis,memang ada masuk tapi kami belum bisa pastikan kebenarannya. Kalau informasi bahwa rekanan belum mendropp buku sesuai jumlah persekolah penerima , memang terjadi, namun rekanan minta tenggang waktu, ujar sumber di kantor diknas yang minta identitasnya tidak di publikasikan.

Dari pantauan media ini disejumlah sekolah penerima memang terjadi hal yang cukup mengherankan karena tidak satupun kepala sekolah yang mau memberi penjelasan. Ada kesan takut bila soal DAK menjadi bahan konfirmasi. Malah setiap wartawan pamit usai melakukan pemantauan dan konfirmasi untuk bahan berita, disiapkan amplop oleh sang nara sumber.

Popular Posts

Cari Blog Ini