60 Miliar Dolar dari Proyek Swasta Daerah
(ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia sebagai mitra pemerintah menggalang potensi dana sebesar 60 miliar dolar AS dari partisipasi dan kontribusi proyek-proyek swasta di daerah.
"Dana sebesar 60 miliar dollar bisa dimanfaatkan dari partisipasi dan kontribusi proyek-proyek swasta di daerah," ujar Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto usai penutupan Rapat Pimpinan Nasional Kadin di Hotel Clarion Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, Kadin bersama pemerintah telah mempersiapkan penyelenggaraan "Infrastructure Summit 2011" bulan ini dengan maksud untuk mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur diberbagai daerah.
Diungkapkannya, Kadin sebagai mitra pemerintah akan memainkan peran aktif dengan menggalang potensi dari dunia usaha untuk berpartisipasi dan berkontribusi langsung dalam proyek-proyek yang termasuk dalam rencana induk tersebut.
Sedangkan pemerintah sendiri telah meluncurkan Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi melalui enam pintu koridor ekonomi.
Enam wilayah koridor ekonomi yang dimaksud adalah Sumatera Timur, Pantai Utara Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
"Jadi fokus tim ekonomi pemerintah saat ini adalah mempercepat laju perluasan pembangunan ekonomi nasional," katanya.
Terkait dengan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan percepatan pertumbuhan wirausaha baru, Kadin telah melakukan berbagai pendekatan untuk memberdayakan UMKM dan mencetak wirausaha baru.
"Gerakan kewirausahaan nasional yang diharapkan dapat mendorong pemberdayaan UMKM dan percepatan pertumbuhan wirausaha baru," katanya.
(ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia sebagai mitra pemerintah menggalang potensi dana sebesar 60 miliar dolar AS dari partisipasi dan kontribusi proyek-proyek swasta di daerah.
"Dana sebesar 60 miliar dollar bisa dimanfaatkan dari partisipasi dan kontribusi proyek-proyek swasta di daerah," ujar Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto usai penutupan Rapat Pimpinan Nasional Kadin di Hotel Clarion Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, Kadin bersama pemerintah telah mempersiapkan penyelenggaraan "Infrastructure Summit 2011" bulan ini dengan maksud untuk mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur diberbagai daerah.
Diungkapkannya, Kadin sebagai mitra pemerintah akan memainkan peran aktif dengan menggalang potensi dari dunia usaha untuk berpartisipasi dan berkontribusi langsung dalam proyek-proyek yang termasuk dalam rencana induk tersebut.
Sedangkan pemerintah sendiri telah meluncurkan Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi melalui enam pintu koridor ekonomi.
Enam wilayah koridor ekonomi yang dimaksud adalah Sumatera Timur, Pantai Utara Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
"Jadi fokus tim ekonomi pemerintah saat ini adalah mempercepat laju perluasan pembangunan ekonomi nasional," katanya.
Terkait dengan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan percepatan pertumbuhan wirausaha baru, Kadin telah melakukan berbagai pendekatan untuk memberdayakan UMKM dan mencetak wirausaha baru.
"Gerakan kewirausahaan nasional yang diharapkan dapat mendorong pemberdayaan UMKM dan percepatan pertumbuhan wirausaha baru," katanya.