Kabupaten Bulukumba menjadi salah satu daerah yang ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengembangkan kawasan Minapolitan yang berbasis Perikanan Tangkap. Penetapan Bulukumba merupakan salah satu dari sebelas kabupaten/kota di Indonesia dan satu-satunya daerah di Sulawesi-Selatan yang ditetapkan Kementrian Kelautan dan Perikanan tahun 2011 ini.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Nurdin Radja menyampaikan kesiapan Kabupaten Bulukumba untuk menindaklanjuti program Kementrian Kelautan dan Perikanan dengan menindaklanjuti surat Dirjen Perikanan Tangkap yang meminta untuk segera menetapkan Kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap, membentuk kelompok kerja, menyusun masterplan kawasan minapolitan, serta inventarisasi potensi, permasalahan dan upaya pencegahan masalah terhadap hasil usaha perikanan, ujar Nurdin saat menjelaskan rencana tindaklanjut program KKP tersebut pada rapat di ruang rapat Bappeda Bulukumba, selasa 26/4.
Ini adalah tindak lanjut dari hasil kunjungan Dirjen Perikanan Tangkap Dedi Sutisna pada awal bulan maret lalu saat mencanangkan Kabupaten Bulukumba sebagai sentra pembuatan Kapal Rakyat di Kawasan Timur Indonesia, sekaligus menetapkan Bulukumba sebagai Kawasan Minapolitan Bidang Perikanan Tangkap, urai Nurdin.
Dalam pertemuan pembahasan surat Dirjen, sejumlah Kepala Satuan Kerja terkait hadir, diantaranya Kepala Bappeda Burhanuddin Kadir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Hasyim, Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Rosali A. Liong, dan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Rahman Ismail.
Menurut Nurdin, pembangunan yang akan dilakukan di kawasan Minapolitan nantinya akan terintegrasi mulai dari infrastruktur khususnya pelabuhan, sarana alat tangkap, proses produksi dan pemasaran. Intinya kita akan melihat kawasan ini sebagai kawasan pusat pengembangan kota yang perikanan.
"Saat ini kita sudah memiliki pelabuhan laut yang cukup potensial di Kecamatan Kajang, pelabuhan rakyat di enam kecamatan pesisir pantai dan industri pembuatan perahu di Bontobahari, jadi kita sangat siap untuk melaksanakan program ini," ujarnya.
Untuk mendukung recana tersebut, Pemkab Bulukumba juga telah memiliki konsep Marine Politan Center (MPC) di Bontobahari, yang akan dipadukan dalam rencana program Minapolitan, tambah Akrim Amir Kepala Bidang Pengembangan Wilayah Bappeda Bulukumba.
(RCA 102,5 FM Bulukumba)
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Nurdin Radja menyampaikan kesiapan Kabupaten Bulukumba untuk menindaklanjuti program Kementrian Kelautan dan Perikanan dengan menindaklanjuti surat Dirjen Perikanan Tangkap yang meminta untuk segera menetapkan Kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap, membentuk kelompok kerja, menyusun masterplan kawasan minapolitan, serta inventarisasi potensi, permasalahan dan upaya pencegahan masalah terhadap hasil usaha perikanan, ujar Nurdin saat menjelaskan rencana tindaklanjut program KKP tersebut pada rapat di ruang rapat Bappeda Bulukumba, selasa 26/4.
Ini adalah tindak lanjut dari hasil kunjungan Dirjen Perikanan Tangkap Dedi Sutisna pada awal bulan maret lalu saat mencanangkan Kabupaten Bulukumba sebagai sentra pembuatan Kapal Rakyat di Kawasan Timur Indonesia, sekaligus menetapkan Bulukumba sebagai Kawasan Minapolitan Bidang Perikanan Tangkap, urai Nurdin.
Dalam pertemuan pembahasan surat Dirjen, sejumlah Kepala Satuan Kerja terkait hadir, diantaranya Kepala Bappeda Burhanuddin Kadir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Hasyim, Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Rosali A. Liong, dan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Rahman Ismail.
Menurut Nurdin, pembangunan yang akan dilakukan di kawasan Minapolitan nantinya akan terintegrasi mulai dari infrastruktur khususnya pelabuhan, sarana alat tangkap, proses produksi dan pemasaran. Intinya kita akan melihat kawasan ini sebagai kawasan pusat pengembangan kota yang perikanan.
"Saat ini kita sudah memiliki pelabuhan laut yang cukup potensial di Kecamatan Kajang, pelabuhan rakyat di enam kecamatan pesisir pantai dan industri pembuatan perahu di Bontobahari, jadi kita sangat siap untuk melaksanakan program ini," ujarnya.
Untuk mendukung recana tersebut, Pemkab Bulukumba juga telah memiliki konsep Marine Politan Center (MPC) di Bontobahari, yang akan dipadukan dalam rencana program Minapolitan, tambah Akrim Amir Kepala Bidang Pengembangan Wilayah Bappeda Bulukumba.
(RCA 102,5 FM Bulukumba)