Perahu Pengangkut Ikan Hidup Milik H.Neng Asal Jinato Saat ini Telah Ditarik Ke Pantai Bira
Seperti yang diberitakan, Senin (11/4/2011), sekitar pukul 20.00 waktu setempat, KM Berkat Doa Suci bertolak dari Pelabuhan Lappae, Kabupaten Bulukumba, menuju Desa Jinato, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar membawa 8 penumpang dengan 2 anak buah kapal.
Namun, di tengah perjalanan sekitar pukul 21.00 waktu setempat, KM Berkat Doa Suci dihantam ombak di saat memasuki perairan Kepulauan Selayar. Demikian isi dari pemberitaan media online yang terlansir pada (13/4).
Sejumlah informasi lainnya bahwa pada hari ini juga pemilik perahu KM.Berkat Doa Suci, bernama H.Neng salah seorang pedagang ikan hidup asal Jinato Selayar telah menarik kapal naas Km.Berkat Doa Suci ke pantai bira dan kapal naas tersebut rencananya akan mendapat perbaikan di pantai Bira Bulukumba.
Sementara itu dari hasil pengumpulan informasi diantara warga Jinato di ibukota Benteng Selayar menceritakan kepada ST setelah sebelumnya menghubungi salah satu keluarganya di kabupaten Bulukumba yang termasuk dalam salah seorang dari korban selamat menceritakan bahwa saat kapal berlayar dari pelabuhan perikanan lappee Bulukumba tempat kapal naas ini kerap membongkar muatannya yakni ikan hidup dari Selayar, memang sempat menaikkan sejumlah barang campuran diatas palka kapal. Dan yang terberat adalah naiknya ratusan dos tegel di palka atas yang membuat kapal nelayan naas ini berat pada bagian atas.
Tak disangka setelah berlayar beberapa saat lamanya sekitar pukul 22.00 Wita tiba tiba kapal miring dan membuat sejumlah muatan yang berada dipalka atas termasuk tegel bergeser menyebabkan kapal langsung terbalik bersama sejumlah muatan dan penumpang yang sebagian tertidur ". Informasi dari balik telepon seluler sumber kemudian terputus bersamaan signal seluler terputus.
+ komentar + 1 komentar
Kalau ini namanya ceroboh bro, lantas siapakah yang bertanggung jawab ?