Inspektorat Sulsel merampungkan 1.006 temuan dari sejumlah SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun yang tersebar diSKPD 24 kabupaten/kota. Temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan pada 2010dan yang tertunda pada tahun sebelumnya.
“Ada 885 dalamproses penyelesaian dan sisanya 1.639 atau 46% belum ditindaklanjuti,” kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo seusai menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2010 dalam rapat paripurna di DPRD Sulsel,baru-baru ini. Untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan tahun yang sama dan tahun sebelumnya di kabupaten/ kotadinyatakanselesai1.309 dan dalam proses penyelesaian 1.627.
Sementara yang belum ditindaklanjuti 3.407 temuan. “Temuan itu bukan berarti penyelewengan, bisa saja sebuah peringatan. Untuk itu, semua yang menjadi temuan akan dilakukan pembinaan, meski memang tidak menutup kemungkinan adanya hal-hal seperti itu,”ujarnya. Mantan Bupati Gowa ini menjelaskan, khusus hasil pemeriksaan Inspektorat di 57 SKPD Pemprov Sulsel,terdapat 863 temuan dan 943 saran atau rekomendasi.
Di sisi lain, untuk pelaksanaan pemeriksaan reguler di 53 SKPD yang tersebar di 24 kabupaten/kota, diperoleh temuan 1.020 dan 1.254 rekomendasi. Sementara itu, khusus pemeriksaan akhir masa jabatan bupati yang dilakukan di 11 kabupaten, diperoleh 509 temuan dan 637 rekomendasi. “Meski banyak temuan, bukan berarti membuat pejabat takut berlebihan.
Sebaliknya, mereka harus bekerja maksimal sesuai aturan dan tidak menerapkan niat melakukan korupsi,” tuturnya. Ketua DPRD Sulsel M Roem mengatakan,meski sudah mendengarkan LKPj gubernur, DPRD tetap akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengevaluasi kinerja Gubernur pada tahun lalu. Evaluasi itu akan dilakukan tanpa harus memegang hasil audit BPK 2010.Dari hasil kerja pansus,barulah DPRD memberikan penilaian terhadap kinerja Gubernur melalui pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD. (SI)
“Ada 885 dalamproses penyelesaian dan sisanya 1.639 atau 46% belum ditindaklanjuti,” kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo seusai menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2010 dalam rapat paripurna di DPRD Sulsel,baru-baru ini. Untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan tahun yang sama dan tahun sebelumnya di kabupaten/ kotadinyatakanselesai1.309 dan dalam proses penyelesaian 1.627.
Sementara yang belum ditindaklanjuti 3.407 temuan. “Temuan itu bukan berarti penyelewengan, bisa saja sebuah peringatan. Untuk itu, semua yang menjadi temuan akan dilakukan pembinaan, meski memang tidak menutup kemungkinan adanya hal-hal seperti itu,”ujarnya. Mantan Bupati Gowa ini menjelaskan, khusus hasil pemeriksaan Inspektorat di 57 SKPD Pemprov Sulsel,terdapat 863 temuan dan 943 saran atau rekomendasi.
Di sisi lain, untuk pelaksanaan pemeriksaan reguler di 53 SKPD yang tersebar di 24 kabupaten/kota, diperoleh temuan 1.020 dan 1.254 rekomendasi. Sementara itu, khusus pemeriksaan akhir masa jabatan bupati yang dilakukan di 11 kabupaten, diperoleh 509 temuan dan 637 rekomendasi. “Meski banyak temuan, bukan berarti membuat pejabat takut berlebihan.
Sebaliknya, mereka harus bekerja maksimal sesuai aturan dan tidak menerapkan niat melakukan korupsi,” tuturnya. Ketua DPRD Sulsel M Roem mengatakan,meski sudah mendengarkan LKPj gubernur, DPRD tetap akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengevaluasi kinerja Gubernur pada tahun lalu. Evaluasi itu akan dilakukan tanpa harus memegang hasil audit BPK 2010.Dari hasil kerja pansus,barulah DPRD memberikan penilaian terhadap kinerja Gubernur melalui pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD. (SI)